Musnad Imam Ahmad
Musnad Imam Ahmad No. 2771
حَدَّثَنَا أَبُو النَّضْرِ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْحَمِيدِ حَدَّثَنَا شَهْرٌ قَالَ ابْنُ عَبَّاسٍ
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِكُلِّ نَبِيٍّ حَرَمٌ وَحَرَمِي الْمَدِينَةُ اللَّهُمَّ إِنِّي أُحَرِّمُهَا بِحُرَمِكَ أَنْ لَا يُؤْوَى فِيهَا مُحْدِثٌ وَلَا يُخْتَلَى خَلَاهَا وَلَا يُعْضَدُ شَوْكُهَا وَلَا تُؤْخَذُ لُقَطَتُهَا إِلَّا لِمُنْشِدٍ
Telah menceritakan kepada kami [Abu An Nadhr] telah menceritakan kepada kami [Abdul Hamid] telah menceritakan kepada kami [Syahr], [Ibnu Abbas] berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Setiap Nabi memiliki wilayah yang diharamkan, dan wilayahku yang diharamkan adalah Madinah. Ya Allah, sesungguhnya aku mengharamkannya dengan pengharamanMu, agar tidak ditempatkan padanya orang yang membuat kerusakan, pepohonannya tidak boleh ditebang, rerumputannya tidak boleh dicabut, dan barang temuannya tidak boleh dipungut kecuali bagi yang hendak mengumumkannya."